KISAH MENGINAP DI HOTEL

setelah perjalanan jauh, kami memutuskan menginap di salah satu hotel, cari hotel yang murah karena kami pesan 5 kamar, untuk semua 8yang ikut. 
hari baru datang di hotel, rupanya ada gempa bumi, saat itu kami tidak tau kalau ada gempa, karena saya tak merasakan getaran gempa, saya tau karena di kasih tau oleh teman lewat inbox.
padahal secara perhitungan perkiraan gempa, saya ada di pusat gempa, tapi kenapa saya tak merasakan getaran gempa sama sekali.
saya segera masuk kamar, segera sholat jamak qosor, setelah sholat, tiba tiba ada datang ruh orang tua menghadap saya.
wujudnya seperti orang kuno, berpakaian ala orang jaman dulu, kepalanya gundul pakai ikat kepala zaman dulu.
" ada apa kek?" tanya saya ke ghaib yang berupa ruh.
" maaf tadi ada gempa bumi, saya yang menahan gempa, agar panjenengan tidak merasakan efekny, agar efek getaran gempa tidak panjenengan rasakan." jelasnya.
" ooo ya trimakasih kek."
" ya sama sama..." 
" kakek kok di sini, kakek dari mana?" 
" saya tinggal di sini."
" lalu kakek dari jaman kapan hidup dulu?"
" saya dari jaman majapahit." 
" lalu gempa itu sebabnya apa?"
" itu orang orang yang di gunung gunung, mereka belajar ilmu, ilmu yang memakai keris kesaktian."
" lalu kenapa bisa menimbulkan gempa?"
" keilmuan mereka berbenturan dengan energi panjenengan, sehingga benturan energi menimbulkan gempa."
" la saya tidak merasa mengadu ilmu dg mereka?" 
" itu secara otomatis berbenturannya, karena energi panjenengan besar, mereka yang melawan akanmati." 
" wah kok bisa begitu?".
" panjenengan tak usah kawatir, kalau ada gempa lagi, biar saya menahannya agar panjenengan tidak terasa getarannya."
" ooo trimakasih kek."
" sudah kewajiban saya menjaga panjenengan, saya akan di sekitar sini menjaga panjenengan."
" ya trimakasih kek."

setelah itu saya sekali kali bicara dengan kakek yang misterius itu.

sementara kadang saya keluar dari hotel untuk mencari makanan, sementara istri saya tinggalkan di kamar.

ternyata setelah saya tinggalkan, istri dan anak saya yang saya tinggal di dekati berbagai macam ghaib, dan selama di hotel dia tak cerita, waktu saya pulang dia baru cerita, ketika saya tinggal cari makan di waktu malam, dia banyak melihat ghaib yang bersliweran di dekat istri saya.

karena saya bicarakan, maka seluruh ghaib yang bersliweran di sekitar istri ssya semua ketarik.
ada orang tua yang waktu di hotel jaga saya, ada jin, gendruwo, kunti.

" kenapa kalian bersliweran di kamar istri saya, waktu istri saya saya tinggal?" tanyaku. " jawab dengan jujur kalau tidak jujur nanti tubuh kalian akan terpotong potong." 
" kami memang setiap hari lewatnya di situ, kami tidak mengganggu." jawab mereka.
" kalian tau siapa saya?" tanya saya lagi.
" tau, makanya kami tak berani mengganggu."
" siapa ssya?"
" penguasa alam ghaib."
" benar kalian tidak mengganggu, lalai kenapa sliweran di kamarku."
" kami memang tinggal di situ sejak bangunan belum di bangun di situ."
" gini saja, apa kalian mau tunduk dengan saya atau tidak.?"
" kalau kami tunduk, apa kami masih bisa mengganggu manusia?"
" kalian mau tunduk, atau saya lempar ke neraka, pilih salah satu"
" ya kami mau tunduk, daripada kami terlempar di neraka."
lalu semua saya muslimkan. dan saya kembalikan ke tempat itu.

Popular posts from this blog

KISAH ANGIN DARI IBLIS

KISAH YANG ANEH

BIDADARI DARI JAMAN SYAIDINA HUSAIN