SILUMAN ULAR PESUGIHAN
dapat laporan kalau di dalam kampung tiap malam malam tertentu ada suara kereta kuda lewat, aneh juga sebab yang di pakai lewat jalannya sempit, hanya bisa di lewati sepeda motor, cerita yang bercerita, kereta itu hanya terdengar suaranya saja, tidak ada wujudnya.
daripada pada bertanya tanya, akhirnya saya tarik yang naik kereta kuda yang di dengar oleh orang kampung.
yang ketarik siluman ular.
" kamu ini siluman ular dari mana?" tanyaku.
" saya dari ujung kulon." jawabnya.
" kamu yang tiap malam tertentu lewat dalam kampung?"
" ya..."
" untuk keperluan apa lewat dalam kampung."
" untuk menemui yang memuja saya."
" km ini siluman ular pesugihan.?"
" ya"
" di ambil saja itu yang memujamu."
" belum waktunya, belum sampai perjanjiannya."
" lalu untuk apa km menemui dia di malam malam tertentu itu?"
" untuk mendatanginya, agar bersetubuh denganku."
kebetulan saat itu di sampingku ada rasulullah saw, yang sebelumnya lagi ngobrol.
" ini sebaiknya saya apakan siluman ular ini ya rasulullah ?, apa saya musnahkan saja?"
" biarkan saja kyai, itu bukan urusan kyai, tak penting kyai mengurusi hal hal remeh seperti itu, biarkan saja orang yang bekerja sama dengan siluman ular ini, mendapatkan azab balasan atas perbuatannya." jelas rasulullah.
" sudah sana kamu pergi siluman."
" saya tak bisa pergi..."
lalu saya lempar saja ke tempat tinggalnya.