NGOBROL SOAL KESESATAN DI DUNIA
lagi duduk bareng rasulullah saw, dan para auliya' , kali ini yang datang ngobrol banyak sekali auliya' hampir seluruh auliya', di barisan depan ada syaikh abdul qodir jailani, syaikh abdul karim banten, syaikh nawawi, syaikh asnawi caringin.
sambil ngopi, kami ngobrol.
saya sempatkan tanya ke rasulullah karena beliau yang paling tau.
" ya rasulullah, ada seorang perempuan, yang mengaku di bimbing oleh nabi khaidir, sejak bayi, apakah benar?" tanya saya, sambil menunjukkan foto perempuan.
" itu di bimbing iblis, bukan oleh nabi khaidir." jawab rasulullah. " kyai kan pernah berjumpa orang yang seperti itu waktu dulu remaja." tambah rasulullah.
" perempuan ini katanya adalah anak dari seorang wali, ( saya sebut nama.)" tambah saya.
" wali dari mana? walinya siapa?, kalau wali akan duduk di antara orang orang di depan kyai, apa ada mereka?"
" tidak ada ya rasulullah."
" yang di depan kyai ini sekarang, kan semua auliya di dunia ini, apa ada mereka, kalau tak ada, berarti bukan wali." tambah rasulullah.
" ya saya heran, kok tidak ada salah satu orang yang di anggap wali oleh organisasi di indonesia ini, padahal di dunia ini, banyak yang di anggap wali punya perbuatan khorikul adat, kayak syaikh abdul qodir jailani hehehe "
" mereka masih sibuk dengan dunia, wali itu sibuk dengan akherat, saya juga tidak banyak karomah kok di bawa bawa" jawab syaikh abdul qodir sambil tertawa.
" saya kasihan saja syaikh, kok banyak yang mengakuaku entah di didik nabi khaidir, kan kasihan orang awam yang tertipu."
" biarkan saja, andai kyai mengingatkan, malah kyai yang di musuhi, di tunjukkan jalan yang benar, malah yang menunjukkan di musuhi, apa kyai siap di musuhi?" jawab syaikh abdul qodir.
" ya saya juga tak mau cari musuh, makanya saya tidak menegur, atau mengingatkan."
" biarkan saja, kalau kyai mengingatkan malah di musuhi, repot, di usir, tidak ada untungnya di musuhi, dan itu pasti, jadi biarkan saja, nanti biar di akhiratnya mereka tau keberannya." jelas rasulullah.
" iya ya rasulullah."
" orang orang itu mencari pengikut dengan berbagai macam cara, entah mengaku di didik nabi khaidir, mengaku ketemu saya, mengaku keturunan saya, ngaku nabi dll, biarkan saja, nanti akan dapat balasan dari Allah."
" iya ya rasulullah, kok tidak takut ya, tidak takut dengan azab Allah, "
" masih kalah dengan nafsunya, kyai urusi saja jamaah, dan di percepat majlisnya jadi, agar segera bisa dzikir bersama." kata rasulullah.
" iya insaAllah, ini sudah saya rancang sampai jadi."
" ya semoga lekas jadi."
" saya heran, orang orang yang di anggap wali oleh kelompoknya, ternyata malah bukan wali, padahal kelompoknya itu sudah meyakini bahwa mereka wali."
" ya kalau wali akan duduk di depan kyai, tapi mereka kan tidak ada."
" ya itulah yang membuat saya heran."
" sebenarnya apa orang orang yang mengaku di didik oleh nabi khaidir itu benar di didik nabi khaidir? kan banyak yang mengaku."
" setahu saya yang di didik nabi khaidir itu dari jaman saya sampai sekarang ya hanya kyai dan guru kyai" jawab syaikh abdul qodir.
" nabi khaidir itu urusannya apa didik mereka, kan tidak ada keperluan, di alqur'an saja, nabi khaidir mendidik nabi musa itu, nabi musa di perintah Allah untuk mencari nabi khaidir, lalu apa perlunya nabi khaidir mendidik mereka yang mengakuaku di didik nabi khaidir?"
saya terdiam....
banyak sebenarnya yang saya bicarakan, hanya tak semua boleh di tulis.
"